Manyadok niro merupakan salah satu tradisi di Tabek Talang Babungo yang
sudah berkembang dari lama yang masih terpelihara dan terjaga hingga
kini. Mayadok niro dilakukan untuk mendapatkan air nira dari pohon aren.
Air nira yang dihasilkan nantinya akan diolah menjadi gula aren.
Berbekal tangga bambu untuk memanjat dan sebuah parang, manyadok
dilakukan dengan mengiris mayang pohon aren kemudian langsung disediakan
wadah untuk menampung air nira baik bambu berukuran panjang atau wadah
lain seperti jerigen plastik. Wadah tersebut digantung pada tali yang
diikatkan pada batang dan dibiarkan untuk beberapa waktu sebelum
kemudian diambil untuk diolah.
Saat ini, kegiatan manyadok niro termasuk ke dalam salah paket wisata
yang didapatkan pengunjung Desa Wisata Tabek Talang Babungo. Para
pengunjun dapat menyaksikan bahkan mencobakan langsung bagaimana proses
dari manyadok niro tersebut.